Ada 4 orang mahasiswa satu
indekosn namanya bejo, udin, eko dan Dion yang kebetulan telat ikut ujian
semester karena bangun kesiangan. Mereka lantas menyusun strategi untuk kompak
kasih alasan yang sama agar dosen mereka berbaik hati memberi ujian susulan.
Bejo : pak, maaf kami telat
ikut ujian semester
Udin : iya pak. Kami berempat
naik angkot yg sama dan ban angkotnya meletus.
Eko : iya kami kasihan sama
supirnya. Jadinya kami bantu dia pasang ban baru.
Dion : oleh karena itu kami
mohon kebaikan hati bapak untuk kami mengikuti ujian susulan.
Sang dosen berpikir sejenak
dan akhirnya memperbolehkan mereka ikut ujian susulan.
Keesokan hari ujian susulan
dilaksanakan, tapi keempat mahasiswa diminta mengerjakan ujian di 4 ruangan
yang berbeda.
"Ah, mungkin biar tidak menyontek,"
pikir para mahasiswa.
Ternyata ujiannya cuma ada 2
soal. Dengan ketentuan mereka baru diperbolehkan melihat dan mengerjakan soal
kedua setelah selesai mengerjakan soal pertama. Soal pertama sangat mudah
dengan bobot nilai 10.
Keempat mahasiswa mengerjakan
dengan senyum senyum. Giliran membaca soal kedua dengan bobot nilai 90.
Keringat dingin pun mulai bercucuran.
Di soal kedua tertulis:
"kemarin, ban angkot sebelah mana yang meletus..??"
Baca Juga : Tragedi DPR RI