Cerita Lucu, Cerita Kocak, Cerita Ngakak, Cerita Ngawur, Cerita Gokil dan Humor Dewasa semuanya ada disini.

Play Station 2 Promo

Play Station 2 Promo
Rp. 749.900 Hanya 7 Hari 5 - 11 Januari 2017

TRAGEDI ANTARA MATEMATIKA DAN LOGIKA



Ada dua orang gadis, salah satu dari mereka cara  berpikirnya MATEMATIS namanya ijah dan yang satunya cara berpikirnya mengandalkan LOGIKA namanya Painem . Mereka berdua berjalan pulang melewati jalan yang gelap, dan jarak rumah mereka masih agak jauh. Setelah beberapa lama mereka berjalan.

Ijah : Apakah kamu juga memperhatikan, ada  seorang pria yang sedang berjalan mengikuti kita kira2 sejak tigapuluh delapan setengah menit yang lalu? Saya khawatir dia bermaksud jelek.

Painem : Itu hal yang Logis. Dia ingin memperkosa kita.

Ijah : Oh tidak, dengan kecepatan berjalan kita  seperti ini, dalam waktu 15 menit dia akan berhasil menangkap kita. Apa yang harus kita lakukan.

Painem : Hanya ada 1 cara logis yg harus kita lakukan,  yaitu berjalan lebih cepat.

Ijah : Itu tidak banyak membantu, gimana nich.

Painem : Tentu saja itu tidak membantu, Logikanya kalau  kita berjalan lebih cepat dia juga akan mempercepat jalannya.

Ijah : Lalu, apa yang harus kita lakukan? Dengan  kecepatan kita seperti ini dia akan berhasil menangkap kita dalam waktu dua setengah menit.

Painem : Hanya ada satu langkah Logis yang harus kita  lakukan. Kamu lewat jalan yang ke kiri dan aku lewat jalan yang kekanan. sehingga dia tidak bisa mengikuti kita berdua dan hanya salah satu yang diikuti olehnya.

Setelah kedua gadis itu berpisah, ternyata Pria tadi  mengikuti langkah si Painem. Ijab tiba di rumah lebih dulu dan
Dia khawatir akan keselamatan sahabatnya. Tapi, tidak berapa lama kemudian, Gadis Painem datang.

Ijah : Oh terima kasih Tuhan. Kamu tiba dengan selamat. Eh, gimana pengalamanmu diikuti oleh Pria tadi?

Painem : Setelah kita berpisah dia mengikuti aku terus.

Ijah : Ya.. ya.. Tetapi apa yang terjadi kemudian  dengan kamu?

Painem : Sesuai dengan logika saya langsung lari sekuat  tenaga dan Pria itupun juga lari sekuat tenaga mengejar saya.

Ijah : Dan... dan..

Painem : Sesuai dengan logika dia berhasil mendekati  saya di tempat yang gelap...

Ijah : Lalu.. Apa yang kamu lakukan?

Painem : Hanya ada satu hal logis yang dapat saya  lakukan, yaitu saya mengangkat rok saya..

Ijah : Oh... Lalu apa yang dilakukan pria tadi?

Painem : Sesuai dengan logika. Dia menurunkan celananya.

Ijah : Oh tidak. Lalu apa yang terjadi kemudian?

Painem : Hal yang logis bukan, kalau gadis yang  mengangkat roknya larinya lebih cepat dari pada lelaki yang berlari sambil memelorotkan celananya. So akhirnya aku bisa lolos dari pria itu.

Ijah : &%$#@€£¥